Tuesday 12 July 2016

Penatalaksanaan Kejang Pada Anak



1.     Berikan diazepam secara rectal
1.      masukkan satu ampul diazepam ke dalam spuit 1ml. sesuaikan dosisi dengan berat badan anak bila memungkinkan { lihat table }, kemudian lepaskan jarumnya.
2.      Masukkan spuit ke dalam rectum 4-5 cm dan injeksikan larutan diazepam
3.      rapatkan kedua bokong anak selama beberapa menit
Umur / Berat Badan Anak
Diazepam diberikan secara rectal
( larutan 10 mg/2ml )
Dosis 0.1 ml/kg ( 0,4 – 0,6 mg/kg)
2 minggu s/d 2 bulan (<4kg)
0,3 ml (1,5mg)
2-<4 bulan (4-<6kg)
0,5 ml ( 2,5mg)
4- < 12 bulan (6-<10kg)
1,0 (5 mg)
1-<3tahun (10-<14kg )
1,25 ml (6,25 mg )
3-<5 tahun (14 -19 kg)
1,5 ml (7.5 mg)





Jika kejang masih berlanjut setelah 10 menit, berikan dosis kedua secara rectal atau berikan diazepam IV 0,05 ml/kg (0,25-0,5 mg/kgBB,kecepatan 05 -1 mg/menit atau total 3-5 menit ) bila infuse terpasang dengan lancar

Jika kejang berlanjut setelah 10 menit kemudian, berikan dosis ketiga diazepam ( rectal/IV), atau berikan fenitoin iv 15 mg/kgbb ( maksimal kecepatan pemberian 50 mg/menit, awas terjadi aritmia ) atau fenobarbital iv atau im 15 mg/kgbb ( terutama bayi kecil )
  1. rujuk kerumah sakit dengan kemampuan lebih tinggi yang terdekat bila dalam 10 menit kemudian masi terjadi kejang (untuk mendapatkan penatalaksanaan lebih lanjut status konvulsi )
  2. jika anak mengalami demam tinggi
  3. kompres dengan air biasa ( suhu ruangan ) dan berikan paracetamol secara rectal
   ( 10-15mg/kgbb)
  1. jangan memberikan pengobatan secara oral sampai kejang bias tertanggulangi
( bahaya aspirasi )
  1. gunakan fenobarbital ( larutan 200mg/ml) dalam dosis 20mg/kgbb untuk menanggulangi kejang pada bayi berumur <2 minggu
  2. berat badan 2 kg – dosis awal 0,2 ml, ulangi 0,1 ml setelah 30 menit bila kejang berlanjut
  3. bert badan 3 kg – dosis awal 0,3 ml, ulangi 0,15 ml setelah 30 menit bila kejang berlanjut

0 comments:

Post a Comment